Bagian-bagian Pesawat Penerima Radio
Untuk dapat memahami bagian-bagiannya, sebelumnya kita harus mengetahui
skema bloknya terlebih dahulu.
Keterangan :
- Antena
- Tuning
- Detector (Osilator dan mixer)
- Penguat Suara
- Penguat Akhir
- Alat suara (Loudspeaker)
- Sumber Tegangan
- Antena
Antena berfungsi menangkap gelombang radio dari pemancar
yang ada di angkasa, kemudian meneruskan gelombang radio tersebut ke pesawat
penerima, sekaligus menguatkan daya penerimaan radio tersebut.
Macam-macam
Antena
Antena penerima
radio ada 3 macam:
- Antena Vertikal
Antena vertikal dibuat dari batang alumunium yang
kebanyakan bisa dipanjangkan atau dipendekkan. Sesuai dengan namanya, antena
Vertikal merupakan antena yang dipasang secara tegak (vertikal). Penerimaan
gelombang antena vertikal bisa dari segala arah. Namun dibanding antena
horisontal masih kalah kuat. Antena vertikal banyak dipakai pada penerima radio
kecil atau portable.
- Antena Horisontal
Antena Horisontal dipasang secara mendatar (horisontal).
Antena ini berupa bentangan kawat alumunium yang diberi isolasi pada kedua
ujungnya. Antena Horisontal hanya dapat menerima gelombang dengan kuat dari
arah depan dan belakang ( tegak lurus dengan arah kawat). Sehingga kebanyakan
antena horisontal diposisikan mengarah ke pemanvar radio atau televisi. Antena horisontal banyak dipakai untuk radio komunikasi
dan televisi.
- Antena Ferit
Antena ferit adalah antena penerima radio yang dibuat
dari kawat email yang digulung oleh kertas gulungan, dan di dalamnya diberi
inti ferit. Ferit merupakan serbuk inti besi yang dipadatkan. Seperti halnya
antena horisontal, antena ferit dapat menangkap sinyal gelombang sangat kuat
jika dari arah tegak lurus dengan sumbu kumparan
2.
Bagian Tuning
Bagian tuning sering disebut dengan lingkaran penala.
Yaitu suatu rangkaian yang dapat memilih gelombang yang telah ditangkap oleh
antena. Agardapat menerima gelombang dari pemancar radio, maka bagian tuning
harus dapat beresonansi dengan pemancar radio. Caranya dengan mengubah
(memutar) kapasitor variabel hingga terjadi resonansi.
Besarnya frekuensi pada tuning ditentukan oleh dua faktor :
a.
besar kecilnya
kapasitas kapasitor
b.
koefisien
induksi dari spoel antena.
Komponen utama tuning adalah kapasitor variabel, dengan dibantu spoel
antena yang intinya berupaferit.
3.
Bagian Detector
a. Osilator
Osilator merupakan bagian radio yang berfungsi
membangkitkan frekuensi tinggi (RF), yang besarnya berselisih dengan frekuensi
penala, yaitu sebesar 455 KHz. Hasil frekuensi ini akan dikirim ke bagian
mixer. Komponen utama dari bagian osilator adalah trafo osilator yang terbuat
dari spoel (kumparan). Komponen ini dibantu oleh kapasitor variabel dan kondensator
kertas. Untuk membedakan dengan komponen yang
lain, maka ada warna yang menandai trafo osilator, yaitu oranye.
- Mixer
Seperti namanya, mixer berfungsi mencampur Frekuensi
Antena (Fa) dengan Frekuensi Osilator (Fo). Setelah dua frekuensi itu dicampur,
akan muncul frekuensi sebesar 455 KHz. Frekuensi ini yang disebut Intermadiate
Frekuensi (IF) atau Medium Frekuensi(MF)/ Frekuensi Menengah.
Komponen utama dari mixer adalah transistor. Transistor
yang digunakan adalah transistor frekuensi tinggi. Misalnya Transistor tipe C
829.
- Bagian Penguat Suara (AF)
a. Bagian Detektor
Frekuensi menengah yang telah dikuatkan oleh bagian MF
selanjutnya diterima bagian detektor. Detektor berfungsi untuk memisahkan
frekuensi suara dengan frekuensi pembawanya, yaitu Frekuensi Tinggi (HF).
Frekuensi tinggi yang sudah tidak dibutuhkan dibuang melalui kapasitor by pass.
Sedangkan frekuensi suara yang dibutuhkan diteruskan lewat kapasitor coupling. Komponen
utama dari bagian detektor adalah dioda kontak titik atau dioda detektor.
Dengan dibantu oleh kapasitor by pass dan kapasitor coupling.
b. Bagian Driver
Penguat Pengendali (Driver) disebut juga dengan penguat
suara. Karena frekuensi suara yang dipisahkan dari frekuensi tinggi oleh
detektor masih sangat lemah, maka frekuensi suara tersebut perlu diperkuat
lagi, agar amplitudonya menjadi lebih besar.
Dengan demikian, fungsi bagian penguat suara adalah untuk memperbesar
amplitudo dari frekuensi suara.
Komponen utama dari penguat suara atau driver adalah trafo input (IT) yang
berfungsi sebagai pembalik fasa.
c. Bagian Penguat Akhir
Harus diketahui, speaker pada sebuah radio akan berbunyi
jika membran speaker tersebut bergetar. Padahal, frekuensi suara yang
dihasilkan oleh penguat suara sudah lebih kuat, namun belum mampu menggetarkan
membran speaker. Sehingga diperlukan tenaga yang besar dan kuat agar dapat
menggetarkan membran speaker. Di sinilah dibutuhkan penguat akhir. Rangkaian
penguat akhir atau penguat daya dapat menghasilkan frekuensi suara yang mampu
menggetarkan alat suara atau speaker.
Komponen utama penguat akhir :
- Transistor (2 buah) sebagai transistor power balance (dua transistor yang sama tipenya
- Trafo Output (OT) yang berfungsi sebagai penyesuai impedansi
d. Loudspeaker
Loudspeaker adalah sebuah alat yang dapat mengubah
getaran listrik suara menjadi suara yang dapat didengar oleh manusia. Sehingga
suara (musik maupun penyiar radio) dapat kita dengar dengan baik.
- Sumber Tegangan
Bagian-bagian padapenerima radio tidak akan berfungsi
jika tidak dilengkapi sumber tegangan. Karena Sumber tagangan inilah yang
memberi tenaga listrik, sehingga penerima radio bisa berbunyi. Seperti halnya
peralatan elektronika yang lain, pesawat penerima radio menggunakan sumber
tegangan DC (searah). Sumber tegangan ini bisa didapatkan dari baretai, aki,
atau adaptor.
0 komentar:
Posting Komentar